Hallo sahabat tani, dalam masa sekarang ini, alih fungsi lahan pertanian terjadi dengan begitu masif. Kondisi ini tentu saja membuat lahan pertanian semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan gizi. Permintaan akan kebutuhan pangan akan terus meningkat, termasuk kebutuhan sayuran. Ini membuka peluang produksi dan penyediaan kebutuhan hidup, terutama komoditi sayuran.

Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas tentang tanaman yang cepat menghasilkan uang. Beberapa hari setelah tanam, Anda sudah bisa panen. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang mudah dan memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Berikut beberapa contoh tanaman yang cepat panen dan bisa panen berkali-kali.

1. Tanaman Pare

Tanaman pare atau paria termasuk dalam kategori tanaman herbal. Tanaman ini tumbuh menjalar dan memiliki daun berjari-jari dengan buah berbentuk bergelombang serta memiliki rasa yang pahit. Tanaman pare termasuk mudah dibudidayakan dan tidak tergantung pada musim.

Tanaman pare mulai berbunga pada usia 30 hari setelah tanam, dan panen pertama bisa dilakukan pada usia 40-50 hari setelah tanam. Tanaman pare bisa dipetik 10-15 kali dengan interval setiap 3-4 hari sekali. Potensi pendapatan petani dari lahan 1 hektar dapat mencapai 80 juta sampai 120 juta per hektar jika harga pasar mencapai 4000 per kg.

2. Tanaman Gambas

Gambas adalah tanaman sayuran buah yang merambat dan memiliki buah memanjang dengan kulit yang agak kasar. Buah gambas dapat dipanen saat masih muda dan umumnya mulai dipanen pada usia 40 hari setelah tanam. Sekali tanam, panen dapat dilakukan hingga usia 70 hari setelah tanam atau 30 kali petik dengan interval 4 hari sekali. Gambas rata-rata menghasilkan 9-13 ton per hektar jika harga pasar mencapai 6000 per kg, maka potensi hasil petani gambas mencapai 54 juta sampai 78 juta per hektar.

3. Tanaman Kacang Hijau

Kacang hijau adalah tanaman palawija yang dikenal luas di daerah tropis. Tanaman ini memiliki buah berbentuk bulat berwarna hijau. Kacang hijau biasanya dapat dipanen pada usia 65-95 hari setelah tanam. Potensi hasil panen kacang hijau rata-rata 1,7 sampai 2,1 ton per hektar jika harga pasar mencapai 15.000 per kg. Ini berarti potensi penghasilan usaha petani kacang hijau mencapai 25 juta sampai 31 juta per hektar.

4. Tanaman Timun

Tanaman timun merupakan tanaman sayuran yang merambat dan menghasilkan buah dengan nilai ekonomi tinggi. Panen pertama bisa dilakukan hanya 35 hari setelah tanam. Tanaman ini bisa dipanen sebanyak 30-45 kali tergantung dari perawatan. Rata-rata, timun memproduksi 50 ton per hektar. Potensi penghasilan pertanian mencapai 125 juta per hektar jika harga pasar mencapai 2500 per kg.

5. Tanaman Kacang Panjang

Kacang panjang adalah tanaman kacang-kacangan yang memiliki nilai gizi tinggi. Tanaman ini bisa dipanen sebanyak 15-30 kali tergantung dari perawatan. Rata-rata, kacang panjang memproduksi 9-10 ton per hektar. Potensi penghasilan usaha petani kacang panjang mencapai 90 hingga 100 juta per hektar jika harga pasar mencapai 10.000 per kg.

6. Tanaman Terong

Terong adalah tanaman pangan yang menghasilkan buah bulat atau memanjang dengan warna ungu atau hijau. Tanaman ini memerlukan waktu lebih lama untuk menghasilkan uang, namun masa panennya juga lebih lama. Terong ungu rata-rata bisa dipanen sebanyak 13-15 kali dengan interval 4-7 hari. Potensi penghasilan usaha pertanian terong ungu mencapai 150 juta per hektar jika harga pasar terendah mencapai 3000 per kg.

Ingin budidaya tanaman umur pendek? Tanam dengan polybag saja, info harga klik Disini

7. Tanaman Tomat

Tomat adalah tanaman dengan siklus hidup singkat yang bisa tumbuh setinggi 1-3 meter. Tanaman ini memiliki buah berwarna hijau kuning merah yang biasa digunakan sebagai bahan sayuran atau sambal. Tomat mulai menghasilkan bunga pada usia 25-35 hari setelah tanam, dan panen pertama dapat dilakukan pada usia 75-90 hari setelah tanam. Potensi penghasilan usaha pertanian tomat mencapai 90 hingga 120 juta per hektar jika harga pasar mencapai 3000 per kg.

Bijaklah dalam memilih usaha yang Anda kuasai karena kondisi lingkungan dan pemasaran setiap daerah berbeda-beda. Sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu kondisinya sebelum Anda menentukan usaha mana yang akan Anda jalankan agar dapat berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan tentang peluang bisnis dalam pertanian sayuran yang cepat menghasilkan uang. Sampai jumpa di artikel berikutnya, dan semoga sukses dalam bisnis Anda!

Dapatkan Update Info Pertanian & Perkebunan

Masukkan Nama & Email Anda

Silahkan Cek Email Anda dalam 3 menit dari Sekarang