Cara Praktis Budidaya Jeruk Pamelo

Jenis-jenis Pipa Plastik yang Populer di Indonesia
July 12, 2019
Trik Hasilkan Alpukat Cepat Matang, Cobain deh!
July 23, 2019

Cara Praktis Budidaya Jeruk Pamelo

Salah satu buah yang banyak dibudidayakan masayarakat disekitar lereng Muria adalah buah jeruk bali atau ada sebagian yang menyebutnya jeruk pamelo. Jeruk ini banyak ditanam dipekarangan rumah-rumah penduduk yang tersebar mulai dari desa Colo, Japan, Kajar, Lau, Piji dan Ternadi.

Kalau kita mengunjungi objek Wisata Gunung Muria tidak susah kita menemukan puluhan pohon jeruk bali dengan buah yang bergelantungan sebesar bola sepak. Nampaknya jeruk besar dengan kulit hijau ini menjadi tanaman buah primadona masyarakat di sekitar lereng gunung Muria.

Pilihan Masyarakat lereng Muria bukan tanpa alasan, selain perawatan pohon yang tidak terlalu rumit jeruk bali juga termasuk buah dengan harga yang tinggi dengan pangsa pasar yang masih terbula lebar. Dari sinilah saya akan sedikt berbagi pengalaman budidaya jeruk bali yang telah saya lakukan dan saat ini sudah mulai menikmati hasilnya.

Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam budidaya jeruk bali.

Pembibitan
Sebelum memulai proses penanaman, pemilihan bibit yang baik merupakan pertimbangan yang utama, karena dari bibit yang baik inilah nanti akan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. Bedasarkan pengalaman saya pembibitan jeruk bali banyak menggunakan sistem cangkok, nah untuk mendapatkan cangkokan yang baik pastikan pohon indukan merupakan jeruk bali kualitas baik, tidak terserang hama dengan memilih ranting-ranting yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda untuk selanjutnya ranting tersebut kita cangkok. Proses pencangkokan diupayakan pada awal musim penghujan sehingga tidak terlalu banyak menyiram.

Syarat lahan
Siapkan lahan yang relatif luas (misalnya dipekarangan depan rumah), karena jeruk bali akan tumbuh rimbung dengan banyak percabangan.
Jeruk bali akan lebih baik apabila ditanam di dataran tinggi, namun pohon ini tetap bisa tumbuh dan berbuah di daerah dataran rendah.
Pastikan lahan yang akan ditanami mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Hidarkan tanaman ini dari air yang menggenang, dengan membuat drainase yang baik untuk pembuangan atau mengalirkan air hujan.

Pengolahan tanah
Setelah bibit dan lahan ditentukan, langkah selanjutnya adalah pengolahan tanah yang akan kita tanami dengan langkahlankah sebagai berikut :

Lubangi tempat yang akan ditanami dengan kedalaman kurang lebih 30-40 cm.
Gemburkan tanah dengan menyiram lubang yang akan ditanami.
Berilah pupuk kandang pada lubang yang telah kita buat.
Diamkan kurang lebih 3 – 7 hari sebelum ditanami.

Penanaman
Proses penanama kita lakukan setelah penyiapan lahan selesai, gemburkan kembali lubang tanam yang telah kita persiapkan, masukkan bibit dengan perlahan setelah membuang polybag / bungkus lainya, berikan ajir untuk menahan pohon yang baru ditanam setelah itu lubang galian kita urug perlahan dan lakukan penyiraman.

Pemupukan dan Perawatan
Pemupukan dapat kita lakukan selama maksimal 3 x dalam setahun. Pemupukan yang pertama kita lakukan dengan menggunakan pupuk kandang. (antara bulan Juli-Agustus). Sedangkan pada tahap pemupukan kedua kita dapat menggunakan pupuk urea.
Pada saat musim kemarau penyiraman perlu kita lakukan supaya pohon jeruk bali tidak kekurangan air.
Perawatan lainnya adalah pencabutan gulma (rumput pengganggu) yang tumbuh disekitar pohon, pengusiran hama dan ulat serta pembatasan jumlah ranting dan buah pada musim panen pertama.
Apabila tanaman mengeluarkan getah (blendok) segera kita bersihkan dengan cara dikerik sampai bersih.

Pemanenan
Pohon akan mulai berbuah biasanya saat usia tanam 2 tahun (tergantung bibit yang kita tanam) dan pada usia pohin 3 tahun sudah mulai berbuah lebat, jangan lupa ketika pohon mulai berbuah lebat topang ranting-ranting pohon dengan bambu atau kayu supaya rating tidah patah menahan buah. Setelah usia 6-7 bulan buan buah siap kita panen dan menikmati manisnya jeruk bali. Semoga bermanfaat dan sukses Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *