Menanam buah harus di atas lahan yang luas? Tentu tidak, karena saat ini hanya menggunakan media tanah di dalam pot saja sudah bisa menanam berbagai jenis buah atau biasa disebut dengan tabulampot. Metode ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan terus berkembang baik dari sisi teknologi ataupun jumlah jenis tanaman yang bisa dijadikan tabulampot.

Teknik tabulampot sangat cocok bagi Anda yang senang bertanam dan tinggal di daerah perkotaan, mengingat di daerah perkotaan sangat minim lahan. Hal tersebut tentu membuat Anda kurang leluasa menanam buah di atas tanah secara langsung. Menanam dengan metode tabulampot juga bisa dijadikan sebagai bisnis budidaya buah.

Baca Juga:

• Dekorasi Meja Kerja Membosankan? Coba Letakkan Tanaman Ini Segera!
• Panduan Lengkap Menanam Bayam yang Baik & Benar, Mau Tau!
• Jamur Ekor Kalkun, Si Unik yang Miliki Banyak Khasiat Untuk Kesehatan!

Caranya, hanya butuh sepetak halaman rumah untuk menghasilkan berbagai buah yang lebat. Akan tetapi, tak semua bisa menghasilkan buah dengan baik. Maka dari itu, pemilihan bibit tanaman merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan tabulampot.

Ada dua jenis bibit tanaman, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi, dan penyambungan). Nah, berikut beberapa jenis tanaman berbuah yang bisa Anda tanam untuk tabulampot.

1. Jeruk

Dari berbagai jenis jeruk hampir semuanya bisa ditanam di dalam pot. Contoh jenis jeruk yang bisa ditanam yakni jeruk siam, keprok, limau, nipis, dan lemon. Untuk bahan yang digunakan yaitu bibit jeruk, media tanam, pot dengan ukuran 35-50 cm tinggi 60 cm, pupuk, dan pestisida jika dibutuhkan. Biasanya, tanaman jeruk dalam pot bisa berbuah setelah 1-2 tahun.

2. Stroberi dan Bluberi

Buah stroberi dan bluberi bisa ditanam dari benih yang diperoleh dengan cara generatif atau vegetatif. Jenis bahan yang digunakan untuk menanam yaitu media tanam (bisa pasir kombinasi kompos), pupuk tambahan, dan pot ukuran sedang atau besar.

Setelah tanaman berusia 2 bulan, biasanya akan mulai berbunga, dan bunga itulah yang nantinya akan tumbuh menjadi buah. Umumnya buah bisa dipanen katika berumur 4 bulan. Apabila tanaman stroberi dan bluberi Anda sehat, ini akan terus berbuah selama 2 tahun tanpa henti.

3. Srikaya

Tanaman buah srikaya adalah jenis tanaman yang bisa beradaptasi dengan segala jenis kondisi tanah dan iklim serta bisa muncul sepanjang tahun. Supaya hasil panen yang cepat, Anda bisa memilih bibit yang sudah mulai berbunga.

Proses pemindahan bibit srikaya memerlukan pot berdiameter 40 cm. Untuk media tanamnya berupa campuran tanah, sekam, dan humus. Bukan hanya itu, pupuk juga penting untuk kesuburan tanaman srikaya. Buah srikaya umumnya bisa dipanen saat umur 60-70 hari setelah bunga mekar.

4. Mangga

Apabila ingin menanam buah mangga, wajib memperhatikan kondisi musim di wilayah Anda. Musim yang cocok untuk tanaman mangga yaitu sekitar 2-8 bulan musim kering dalam satu tahun. Pohon ini akan berbunga di usia 1,5-2 bulan pada awal musim kemarau dan matang pada 3-4 bulan kemudian.

Bibit mangga bisa disemai dari benih buah mangga baik berupa biji ataupun cangkok. Pot yang dibutuhkan setidaknya berukuran diameter 60 cm dengan tinggi 30 cm. Umumnya media tanamnya menggunakan tanah berpasir atau tanah liat.

Polybag adalah salah satu wadah budidaya sebagai pengganti pot. Jika Anda butuh polybag dengan harga murah dan berkualitas, info harga produk klik Disini

5. Apel

Tanaman apel yang bisa ditanam dalam pot, yakni jenis apel manalagi, apel rome beauty, dan apel ana. Untuk bibit yang digunakan bisa berasal dari biji apel atau bibit stek indukan.

Bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu pot berdiameter kurang lebih 40 cm, tanah gembur, dan aram sekam. Apabila umur pohon apel sudah 4-5 bulan setelah penanaman tunas, biasanya sudah berbuah dan siap dipanen.

6. Tomat

Tomat ada berbagai macam jenis, seperti tomat sayur, tomat buah, tomat cherry, dan sebagainya. Budidaya tomat bisa dimulai dari biji, untuk pot yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk media tanam bisa menggunakan kombinasi tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.

Jika proses penyemaian biji tomat sudah selesai, Anda harus memindahkannya ke pot yang lebih besar. Umur panen tomat tergolong cepat bila Anda benar dalam merawatnya, yakni pada umur 100 hari tomat sudah bisa dipanen.

Dapatkan Update Info Pertanian & Perkebunan

Masukkan Nama & Email Anda

Silahkan Cek Email Anda dalam 3 menit dari Sekarang