Layaknya makhluk hidup, tanaman memang seharusnya dirawat dengan baik agar dapat tumbuh dan berkembang. Apabila tidak ada perawatan, tumbuhan tidak berkembang dengan baik, seringkali layu, atau malahan mati. Dalama perawatan tanaman memang gampang-gampang susah, apalagi kalau anda hendak memulai budidaya tanaman tentunya keberhasilan tanaman harusnya lebih diperhatikan dari beberapa faktor yang bisa merusak tanaman. Berikut ialah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman :

1. Mengenal karkteristik tanaman
Setiap tanaman memiliki karakteristik dan lingkungan hidup yang berbeda. Jika hendak membudidayakan suatu tanaman salah satu faktor yang penting untuk diketahui ialah karakteristik tanaman tersebut. Sehingga anda bisa memberikan perawatan yang tepat.

Ada beberapamacam tumbuhan berdasarkan habitatnya antara lain :

– Tumbuhan yang hidup di air tak semua tumbuhan hidup di tanah, ada juga tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan yang hidup di air disebut hidrofit. contohnya adalah bunga teratai.

– Tumbuhan yang hidup di daerah kering Tumbuhan yang hidup di daerah yang kering disebut tumbuhan xerofit. Tumbuhan yang hidup di daerah kering seperti di gurun pasir adalah kaktus. Kaktus mampu hidup di daerah kering atau daerah yang kekurangan air.

– Tumbuhan yang hidup di darat memiliki ciri khusus. Di mana sebagian besar akar, batang, daun berada di darat. Tumbuhan Di daerah yang lembap, daunnya lebih tipis dan lebih lebar dibandingkan tumbuhan yang hidup di daerah kering. Kemudian punya stomata atau celah-celah kecil pada daun. Contoh tumbuhan yang hidup di daerah darat seperti daun talas, lalu ada tumbuhan paku atau lumut.

– Tumbuhan yang hidup di daerah tidak terlalu basah dan kering Tumbuhan yang hidup di daerah tidak terlalu basah dan kering disebut juga mesofit. Mesofit adalah tumbuhan dalam kategori tumbuhan berkayu dan juga rerumputan. Tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat ditemukan disekitar kita seperti bambu, pisang, atau rerumputan. Ciri tumbuhan mesofit seperti daunnya tipis dan lemar, akarnya mampu tumbuh pesat dan bercabang. Kemudian stomatanya berada di bawah daun yang memiliki fungsi untuk menghindari penguapan yang berlebihan.

2. Memilih daerah yang sesuai untuk tanaman
Sesudah anda mengenalkarakteristik suatu tanaman maka kita dapat memilihkan daerah yang sesuai untuk tanaman. Apakah ditempat yang kering/lembap. Dataran tinggi atau rendah dll

3. Cahaya matahari yang cukup
Tanpa pencahayaan, daun tanaman akan layu dan akan berakhir rontok dan mati. Pada kebanyakan tanaman, mereka memerlukan pencahayaan untuk melakukan fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi untuk membuat mereka berkembang dengan baik dan sehat. Setiap spesies tanaman sudah beradaptasi dengan kisaran intensitas cahaya tertentu yang memungkinkan fotosintesis berlangsung paling efisien.

Sebagian tanaman membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah yang lebih besar daripada variasi tanaman lainnya, sebagiannya dapat bertahan dalam cahaya matahari yang jumlahnya lebih sedikit. Walaupun seluruh tanaman membutuhkan cahaya matahari untuk berfotosintesis, tapi tidak semuanya membutuhkan cahaya matahari selama enam jam setiap hari yang adalah standar tanaman terpapar cahaya matahari. Sebagian tanaman membutuhkan cahaya matahari penuh, sementara yang lain dapat tumbuh subur di bawah cahaya matahari parsial atau tempat sejuk. Oleh karena itu, benar-benar penting untuk mengetahui variasi tanamannya.

Bagi tanaman dengan karakteristik tumbuh dibawah cahaya matahari naungan anda dapat memakai paranet untuk meminimalisir cahaya matahari. paranet adalah jaring yang didesain khusus untuk peneduh. Paranet memiliki kerapatan yang bervariasi ada 65%, 75%, 85% dan lain-lain persentase dalam paranet adalah kerapatan jaring yang bisa menahan matahari. Jika 65% maka cahaya yang masuk adalah 35% dan yang ditahan 65%. Paranet ini benar-benar bermanfaat untuk tanaman, supaya tanaman mendapatkan cahaya matahari yang baik dan cukup. Jika anda membutuhkan paranet silahkan hubungi di nomor kami  Call/SMS/WA 085233925564 | 087702821277 | 081232584950.

4. Penyiraman yang ideal
Dalam pelaksanaan membudidayakan tanaman apa saja, penyiraman adalah salah satu langkah penting dalam merawat tanaman untuk memastikannya konsisten tumbuh supaya tidak menyebabkan layu hingga mati. Walaupun begitu, menyiram tanaman juga memiliki peraturan dalam jumlah batasan air yang disiramkan. Sekiranya berlebihan, akar tanaman dapat mudah busuk dan mati. Selain jumlah air yang disiram, menyiram tanaman juga mesti dijalankan di waktu yang ideal supaya absorpsinya dapat optimal. Melainkan, tahukah kamu waktu terbaik untuk menyiram tanaman? Apakah pagi hari? Siang hari? Petang hari? Atau malam hari? pertanyaan simpel membutuhkan jawaban simpel, kapan waktu terbaik untuk menyiram tanaman? Jawabannya adalah sebelum mereka membutuhkannya.

Sekiranya tanamanmu kendur dan terkulai, berarti mereka telah haus. Benar, ada hal-hal lain dapat menyebabkan itu, termasuk serangga, penyakit, temperatur yang benar-benar panas dan, percaya atau tidak, air yang berlebihan. Ini sebabnya kapan waktu terbaik menyiram tanaman? Semua hal telah dipertimbangkan, jadi lebih baik menyirami tanaman di pagi hari daripada petang hari. Pertama, itu memperkuat mereka untuk hari yang akan datang. Kedua, bila kamu menyiram dari atas kepala, kelembapan dapat menguap dari dedaunan, bila tidak, ia konsisten di sana semalaman dan dapat menyebabkan penyakit daun. Hampir senantiasa lebih baik menyiram pangkal tanaman dengan irigasi tetes atau selang air, karena ini memberi nasihat air ke akar dan mengendalikan penguapan.

5. Pemupukan tanaman
Petani benar-benar membutuhkan pengetahuan tentang metode pemupukan yang benar. Ini berefek seketika pada tingkat efektivitas dan efisiensi pengaplikasian pupuk. Ketika ini telah banyak pupuk yang beredar dengan pelbagai format. Mulai dari granular, tepung hingga cair. Semuanya tidak dapat disamakan dalam aplikasinya, supaya penyerapan unsur hara oleh tanaman dapat optimal. Berikut sebagian metode pemupukan yang dapat dijalankan petanI :

– Disebar (broadcasting) Pemupukan dijalankan dengan metode meyebar pupuk secara merata pada tanah-tanah di sekitar pertanaman atau pada waktu pembajakan/penggaruan terakhir.Pemupukan dengan metode disebar umumnya dijalankan sehari sebelum tanam, kemudian diinjak-injak supaya pupuk masuk ke dalam tanah. Cara pemupukan ini umumnya diaplikasikan untuk memupuk tanaman padi, kacang-kacangan dan lain-lain yang memiliki jarak tanam rapat.

– Larikan atau Barisan (ring placement) Pemupukan dijalankan dengan metode menaburkan pupuk di antara larikan tanaman. Untuk tanaman tahunan, pupuk dapat ditaburkan melingkari tanaman dengan jarak tegak lurus dengan daun terjauh (tajuk daun).

– Pemupukan ini dijalankan dengan metode memebenamkan pupuk ke dalam lubang di samping batang sedalam kurang lebih 10 cm dan ditutup dengan tanah. Atau dapat juga dikocor dengan metode menyiramkan pupuk jarak 5-10 cm dari pangkal batang.

– Pemupukan Via Daun Tanaman (Spraying) Pemupukan ini dijalankan dengan metode melarutkan pupuk dalam air dengan konsentrasi benar-benar rendah kemudian disemprotkan seketika pada daun dengan alat penyemprot awam (hand sprayer).

5. Antisipasi hama tanaman
Tidak hanya manusia, tanaman juga dapat terserang penyakit berupa hama tanaman yang dapat mematikan. Jangan lupa untuk menyiangi tanaman liar dan rumput liar supaya tanaman terhindar dari hama dan penyakit. Sejumlah hewan serangga juga dapat mengganggu tumbuh kembang tanaman. Contohnya antara lain :

– Buah kelapa dengan hama Tupai (Callosciurus natatus)
– Padi dan biji-bijian dengan hama Burung gereja
– Buah dan sari bunga dengan hama Codot(Cynopterus spinx,Vahl)
– Tanaman palawija dengan hama Kumbang cula(Xylotrupes Gideon,L)
– Pucuk abatang kelapa atau daun muda dengan hama Kumbang kelapa(Oryctesrhinoceros,L);ulat artona
– Buah-buhan dengan hama Lalat buah
– Batang da biji jagung dengan hama Penggerek batang jagung(Pyraustanubilalis,Huber)
– Biji padi/beras dengan hama Ulat penggerek beras(Cicrococis)
– Daun pisang dengan hama Ulat daun pisang(Erionota thyrax,L)
– Tanaman padi dengan hama Wereng cokelat(Nephotettrix viscens)
– Tanaman jagung dan lain-lain dengan hama Belalang

Untuk antisipasi hama yang dapat merusak tanaman anda dapat pakai jaring insect-net/ Kasa. Insect-net ini berfungsi sebagai pelindung tanaman anda sehingga hama perusak tanaman tidak dapat masuk. Kami menyediakan insect-net dengan ukuran 1m x 50m mesh 30, insect-net ini benar-benar pantas utuk menghambat hama seperti belalang, lalat, siput, tupai, burung dan lain-lain. Untuk buah-buahan anda dapat memakai brongsong buah untuk pelindung dari codot/lalat buah. Sekiranya anda membutuhkan insect-net atau brongsong buah anda dapat seketika hubungi kami Call/SMS/WA 085233925564 | 087702821277 | 081232584950.

Dapatkan Update Info Pertanian & Perkebunan

Masukkan Nama & Email Anda

Silahkan Cek Email Anda dalam 3 menit dari Sekarang