Pernahkah dengar atau mencoba jamur ekor kalkun (Trametes Versicolor)? Bukan hanya miliki bentuk dan warna menarik, ternyata jamur ini sudah dipakai selama berabad-abad untuk pengobatan tradisional karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan.

Tanaman jamur ekor kalkun atau turkey tail mushroom merupakan jenis jamur yang bentuknya seperti cakram dengan beragam warna dan tumbuh di batang pohon, jamur ini mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Jika dilihat secara visual, jamur ini tampak mencolok dan keseluruhannya mirip ekor kalkun.

Jenis jamur ini sudah dipercaya selama beribu tahun sebagai obat oleh masyarakat Tiongkok dan sudah digunakan sejak abad ke 15 saat Dinasti Ming di China. Di negara Jepang, masyarakat menyebutnya dengan sebutan kawaritake atau cloud mushroom sebab bentuknya seperti awan yang menggumpal.

Dibalik itu, jamur ekor kalkun diketahui berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah peradangan. Pada pengobatan tradisional Cina, jamur ini dimanfaatkan sebagai obat penambah stamina dan peningkat daya tahan tubuh.

Baca Juga:

• 7 Tanaman Hias Daun Untuk Percantik Rumah, Sudah Tanam yang Mana!
• Mengenal Jenis Hama Tanaman yang Wajib Diwaspadai, Beserta Cara Mengatasinya
• Metode Baru!! Menanam Porang Dalam Polybag

Manfaat Jamur Ekor Kalkun

1. Mencegah dan mengobati penyakit pilek serta flu

Sudah banyak diketahui, jamur ekor kalkun berkhasiat dalam menyembuhkan infeksi, termasuk pilek atau flu. Khasiat jamur ini dapat dapat memodulasi sistem imun Anda dalam melawan infeksi dan penyakit. Pada saat terserang flu, Anda mungkin mau menjadikan jamur turkey tail sebagai suplemen sehari hari.

2. Suplemen pada pasien kemoterapi

FDA atau BPOM dari Amerika Serikat sudah menjadikan ekstrak jamur ekor kalkun sebagai salah satu asupan untuk pasien yang sedang menderita kanker prostat dan sedang menjalani kemoterapi konvensional serta menjadi vitamin tambahan pada pengobatan wanita yang mengidap penyakit kanker payudara sebagai kombinasi dengan vaksin.

Karena adanya kemoterapi yang dapat menekan sistem imun, jamur ekor kalkun mampu membangun sistem imun menjadi lebih baik sehingga tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan sel kanker, dan menjadikan jamur ini sebagai salah satu makanan pelawan kanker.

3. Melawan kanker payudara

Menurut penelitian yang dipublikasi oleh Global Advances in Health and Medicine menjelaskan bahwa seorang wanita berumur 83 tahun yang didiagnosa mengalami kanker payudara bisa sembuh bebas dari penyakit setelah mengkonsumsi jamur ekor kalkun. Walaupun sudah menjalani kemoterapi, tetap perlu mengkonsumsi jamur ekor kalkun di saat bersamaan.

Para ilmuwan percaya bahwa respon imun dalam jamur ekor kalkun dapat meningkatkan sistem imun wanita meski sedang menjalani kemoterapi. Maka jamur ini bisa dikategorikan untuk obat peningkat imun dan antikanker.

4. Membantu penyembuhan Human Papilloma Virus (HPV)

Untuk manfaat yang selanjutnya yaitu jamur ekor kalkun juga dipercaya dalam menyembuhkan penyakit HPV. Berdasarkan hasil studi pada 61 pasien penderita HPV, sekitar 88% dari 41 pasien yang mengonsumsi jamur ekor kalkun dan jamur reishi menunjukkan kesembuhan positif setelah penyembuhan selama 2 bulan. Penyakit HPV pada mulut bisa mengakibatkan kanker orofaringeal.

5. Membantu pencernaan

Kandungan miselium pada jamur bisa membantu memperlancar pencernaan, dan juga mengandung prebiotik sempurna yang mendukung mikrobioma. Dengan demikian, berarti jamur ekor kalkun bisa mendukung pertumbuhan bakteri baik, seperti acidophilus dan bifidobacterium, sehingga bermanfaat bagi orang yang menderita sindrom leaky gut serta membantu menurunkan berat badan.

6. Membantu pasien HIV/AIDS

Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan mengkonsumsi jamur ekor kalkun mampu membantu penyembuhan Kaposi’s Sarcoma, kanker kulit yang menyerang penderita HIV/AIDS.

Selain itu, jamur ekor kalkun juga mempunyai karakteristik antibakteri dan antioksidan, dimana ekstrak jamur ini menjadi sangat berguna. Ekstrak ini disebut PSP, yang sudah dipelajari di vitro dan menjadi agen antivirus yang mampu mencegah replikasi dari virus HIV.

Mau budidaya jamur dan bingung buat kumbungnya? Jangan bingung, saat ini banyak kumbung jamur terbuat dari paranet. Info harga produk klik

Bagaimana cara kerja dari jamur ekor kalkun?

Salah satu seorang peneliti mikologi bernama Paul Stamets, Ph.D yang mempercayai manfaat jamur, beliau sudah menulis 6 buku tentang jamur dan memperoleh 9 penghargaan. Lebih spesifiknya, beliau sudah menemukan 9 molekul antivirus yang ada pada miselium jamur.

Jamur ekor kalkun sudah menjadi salah satu peningkat sistem imun kita. Jamur ini mengandung beta glucan dan polisakarida. Pada saat dikonsumsi, beta glukan bisa menyediakan reseptor pada usus halus dan memberi peningkatan sistem imun. Khasiat ini menjadikan jamur ekor kalkun sebagai salah satu kategori adaptogen.

Manfaat herbal adaptogen yakni untuk mencegah faktor-faktor yang menyebabkan stress, menyediakan support untuk sistem imun dan meningkatkan energi.

Menurut penjelasan Dr. Stamets, jamur ini mengandung nutrisi seperti polisakarida, protein, mineral, vit B dan vit D serta rendah kandungan lemak. Lain dari itu, jamur ini mempunyai enzim yang dapat membantu, agen antimikrob dan senyawa antivirus.

Miselium ini pada dasarnya dapat memberi fungsi yang lebih penting seperti sebagai pupuk bernutrisi, dimana tanah kita umunya kekurangan akan nutrisi, dimana dapat membantu menetralisir toksin pada sistem imun.

Dapatkan Update Info Pertanian & Perkebunan

Masukkan Nama & Email Anda

Silahkan Cek Email Anda dalam 3 menit dari Sekarang