Salah satu metode budidaya ikan yang relatif mudah adalah kerambah jaring apung. Keramba jaring apung yakni sarana pemeliharaan ikan yang menerapkan jaring sebagai bagian utamanya. Dengan mengaplikasikan jaring apung, pememeliharaan ikan bisa dilaksanakan di laut atau malahan media air tawar seperti danau atau waduk, yang punya kedalaman lebih daripada sungai atau tambak.
Metode KJA ini lebih praktis daripada sistem konvensional dengan menggunakan kolam ikan tanah liat. Metode KJA tidak memerlukan lahan yang luas, karena budiayanya memanfaatkan sungai, danau taupun laut.
Manfaat dari metode ini adalah sirkulasi udara yang konsisten terjaga sebab dari danau, waduk atau laut langsung, sehingga pembudidaya tidak perlu melakukan perawatan yang extra. Tidak seperti kolam buatan yang perlu dilakukan pengecekan terhadap sirkulasi udaranya.
Selain itu metode ini memudahkan saat pemanenan ikan, sebab langsung mengunakan jaring sehingga tidak perlu memanen secara manual.
Berikut adalah cara untuk membuat jaring apung kerambah :
1. Membuat Kerangka Berpelampung
Mulailah dengan merancang sketsa bagaimana spesifikasi keramba ini akan dijadikan. Setelah itu, pasang kerangka keramba pantas dari rancangan yang demikian. Pelampung dari styrofoam, drum, atau tong plastik dibentuk sedemikian rupa dengan membaginya dua sama lebar. Umumnya, sebuah keramba oleh pelampung sebanyak 37 buah dengan jarak antar pelampung yakni 1,7 m.Tiap-tiap pelampung ini diikat memakai karet timba yang dipasang di rangka keramba.
2. Memasang Bambu Gembong
Cara kerja pemasangan bambu gembong sebagai pijakan dikerjakan setelah rangka dan pelampung pelepah dipasang. Bambu gembong ini diletakkan di dalam air dengan ukuran panjang layak rangka keramba. Kemudian antar bambu yang demikian disangga menerapkan kaso yang dipaku ke badan gembong. Meski untuk memperkuat posisi badan kolam tergambang gembong dianjurkan menggunakan karet ban.
3. Pembuatan Geladak
Tahap berikutnya yakni pembuatan geladak yang dilaksanakan seusai pemasangan kaso pada rangka keramba. Pelaksaan ini dijalankan dengan meletakkan geladak pada lubang paku yang telah dibikin sebelumnya. Setelah geladak yang demikian sukses ditancapkan, bambu dipotong layak ukuran rangka keramba pada geladak, kemudian dikaitkan lagi ke kaso. Umumnya geladak yang diperlukan untuk keramba jaring apung terdiri atas 6-10 batang bambu yang berukuran sama.
4. Pemasangan Jangkar untuk Kolam
Sekarang saatnya memasang jangkar yang berfungsi untuk mempertahankan posisi keramba nantinya. umumnya jangkar yang diaplikasikan berupa batu kali yang dibungkus ke dalam karung dan dikaitkan oleh tali rafia. Tiap-tiap kolam keramba membutuhkan batu seberat 200-250 kg. Batu jangkar ini diletakkan sejauh 50 m dari posisi keramba jaring apung. Sehingga panjang tali rafia yang memerlukan ukuran 50 m ditambah dengan ukuran kedalaman air.
5. Pemasangan Jaring Utama
Tiap unit kolam keramba mempunyai ukuran rangka 15 x 15 m dengan kolam berukuran 7 x 7 m. Pemasangan jaring dikerjakan dengan mengikatkan tiap-tiap ujung jaring ini dengan pengait yang ada di komponen dalam rangka keramba. Supaya wujud keramba berkembang optimal, tiap-tiap ujung dan tengah jaring dipasangi pemberat yang bermuatan 3 kg. Sehingga di dalam tiap-tiap jaring utama membuat pemberat sebanyak 8 buah.
6. Pemasangan Jaring Kolor
Jaring kolor dipasang di luar rangka keramba dengan mengikatkannya ke komponen terluar rangka sehingga posisi jaring ini berada di bawah empat jaring utama. Jaring kolor berfungsi sebagai jaring lapis kedua yang juga bisa dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan yang ingin memakan pakan sisa seperti ikan nila dan ikan lele. Untuk mempertahankan wujud jaring kolor, jaring ini dipasangi 16 pemberat bermuatan 5 kg, di mana 12 pemberat diletakkan di luar rangka kolor dan 4 pemberat ditaruh di sisi dalam tiap-tiap pembatas antar kolam.
7. Pemilihan Mata Jaring
Ukuran mata jaring yang dipasang di masing-masing keramba jaring apung disesuaikan dengan ukuran ikan yang bakal dipelihara di dalamnya. Sebagai model kolam penderan berisi ikan bermuatan 5-10 gram menggunakan mata jaring 0,75 inci. Sementara untuk kolam pemeliharaan berisi ikan yang memiliki berat 10-300 gram menerapkan mata jaring 1 inci. Demikian pula dengan jaring kolor lazimnya dipasangi dengan jaring yang ukuran matanya sekitar 1,25 inci.
Lim corporation menyediakan waring ikan untuk kerambah jaring apung. Waring ikan merupakan rangkaian anyaman serupa jaring yang dipergunakan untuk budidaya ikan dengan ukuran mata jaring yang berbeda-beda. Waring ikan yang tersedia ukuran 1,2m x 100m ada merk ARWANA, SALMON dan RANTAI. Jika anda membutuhkan waring ikan silahkan hubungi customer service via Whatsapp 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564.