Plastik Sungkup Untuk Penyemaian Bayam

Jual Paranet Dragon High Quality
April 3, 2018
Fungsi Paranet Dari Peneduh Tanaman Hingga Peneduh Rumah Jamur
April 10, 2018

Plastik sungkup adalah suatu plastik yang biasa digunakan untuk menggantikan rumah kaca namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil sehingga mampu menaungi jumlah bibit tertentu ataupun ukuran bedengan tertentu. Sungkup plastik ini diciptakan dengan bentuk melengkung mirip separuh lingkaran. Biasanya, produk ini diaplikasikan berupa lembaran plastik untuk penutup tanaman dari bahayanya cahaya matahari ataupun air hujan atau juga bisa di tutup dengan kain jala guna melindungi tanaman dari serangan para hama.

Metode sungkup sendiri suatu cara membungkus tanaman guna menciptakan kedap udara pada tanaman budidaya Anda. Yang mana metode sungkup ini bermanfaat untuk meningkatkan persentase perkembangan bibit tanaman disebabkan penguapan pada tanaman jadi rendah, panas yang diciptakan akan merata serta kelembaban udara tetap. Keunggulan dari perbanyakan ini ialah menghasilkan tanaman yang mempunyai sifat yang sama dengan pohon-pohon induknya dan lebih cepat berkembang serta berbunga untuk jenis tanaman yang akan berbunga.

Adapun tujuan dari perbanyakan dengan metode sungkup tersebut adalah guna menghasilkan anakan yang bermutu dan berkualitas. Mendapatkan anakan yang seragam serta guna mempercepat proses produksi. Contoh penggunaan dari plastik sungkup ini bisa Anda aplikasikan pada tanaman bayam yang sedang Anda budidayakan. Namun, terdapat beberapa peralatan yang perlu Anda siapkan dalam penyungkupan tanaman bayam Anda. Cara budidaya dan juga cara penyungkupan pada tanaman bayam adalah sebagai berikut ini.

1. Persiapan Lahan

Lahan yang bakal Anda tanami bayam harus dicangkul ataupun dibajak dahulu sedalam 30-40 cm, bongkah tanah dipecah dulu serta semua sisa tanaman diangkat lalu disingkirkan dan diratakan. Lahan tersebut kemudian dibiarkan selama beberapa waktu supaya tanah budidaya matang dengan benar dan sempurna.

2. Pembentukan Bedengan

Sebudah tahap pencangkulan selesai, berikutnya buat bedengan dengan lebar kira-kira 120 hingga 160 cm, tergantung jumlah dari populasi tanaman bayam yang bakal ditanam nanti. Buat parit antar bedengan selebar 20-30 cm, dan berkedalaman 30 cm guna sistem drainase. Pada bedengan perlu dibuat lubang tanam, jarak antar barisan sekitar 60-80 cm, jarak antar lubang dalam barisan sekitar 40-50cm.

3. Persiapan Bibit

Bibit bayam sayur yang akan ditanam petani kebanyakan swadaya yang berasal dari tanaman terdahulu yang memang sengaja dibiarkan tumbuh terus guna produksi biji. Kebutuhan bibit untuk lahan 1 hektar berkisar 5-10 kg, ataupun 0,5-1,0 gram per m2 luas lahan. Biji bisa dipanen pada waktu musim kemarau dan cuma dipilih tandan yang telah berumur tua atau masak. Tandan perlulah dijemur beberapa hari, lalu biji dirontokkan dari tandan serta dipisahkan dari sisa tanaman. Guna memproduksi bibit bayam untuk 1 hektar kebun yang berisikan sekitar 25000-40000 tanaman, kemungkinan akan membutuhkan sebanyak 1-2 kg bibit.

4. Penyemaian Benih

Lahan guna pembibitan dipilih yang cukup tinggi dari sekitarnya serta terbebas dari hama serta penyakit tanaman dan juga gulma. Bibit bayam bisa Anda sebar secara merata ataupun berbaris-baris pada tanah persemaian serta bisa Anda tutup dengan selapis tanah yang tipis saja.

5. Cara Penanaman

Penanaman bisa langsung Anda kerjakan dilapangan tanpa penyemaian ataupun dengan penyemaian terlebih dulu. Namun, jika tanpa penyemaian maka biji bayam perlu dicampur abu dan disebarkan langsung di atas tanah bedengan menurut dengan barisan pada jarak antar barisan 20 cm serta arahnya membujur dari Barat ke Timur. Sesudah disebarkan bibit segera ditutup memakai tanah halus serta disiram sampai nampak cukup basah. Waktu penanaman paling ideal adalah ketika awal musim hujan. Dengan proses penyemaian maka tanaman bayam bisa tumbuh dengan lebih baik sebab bibit diperoleh secara seleksi terlebih dulu guna ditanam.

6. Pemasangan Sungkup

Plastik yang umumnya dipakai untuk menyungkup tanaman bayam yang ditanam dalam bedengan adalah plastik sungkup bening yang banyak dijual di toko plastik pertanian. Plastik jenis ini memang dikhususkan untuk menyungkup tanaman sebab sangat elastis ketika digunakan. Ukuran plastiknya pun juga bisa Anda sesuaikan dengan ukuran tanah lahan Anda, jadi tak perlu lagi repot dengan masalah ukuran. Untuk kualitas dan keunggulan plastik ini sudah tak perlu diragukan lagi. Plastik sungkup hanya mampu digunakan maksimal 2 kali masa pakai.

Hal tersebut dikarenakan tingkat sterilitas plastik sudah agak jauh berkurang. Plastik yang tak steril bisa menyebabkan tanaman bayam mudah terserang penyakit busuk. Untuk bahan lain seperti bambu sendiri, Anda bisa gunakan untuk menyangga plastik sungkup yang akan dipasang. Plastik sungkup tak boleh mengenai tanaman bayam secara berlebihan sebab bisa membuat bagian tanaman bayam Anda yang terkena plastik tersebut akan membusuk. Sebelum dipakailah, bambu terlebih dulu di belah jadi tongkat tipis-tipis dan disesuaikan dengan ukuran lebar dari area tanam bayam Anda.

7. Pemanenan Bayam

Ciri-ciri dari tanaman bayam yang siap panen ialah ketika umur tanaman berkisar 25-35 hari sesudah tanam. Tinggi tumbuhan antara 15-20 cm serta belum berbunga. Waktu panen yang paling ideal adalah ketika pagi ataupun sore hari, sebab saat itu suhu udara tak terlalu tinggi. Cara pemanenannya adalah dengan cara mencabut semua bagian tanaman bayam dengan memilih tanaman bayam yang telah cukup optimal. Tanaman yang masihlah kecil diberikan kesempatan guna tumbuh membesar, sehingga menjadikan panen bayam identik dengan proses penjarangan.

Baca Juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *