Membudidayakan tanaman saat musim kemarau menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika terjadi krisis air dan mengakibatkan kekeringan. Air merupakan sumber kehidupan nomor satu untuk setiap mahluk hidup, baik itu manusia, hewan dan juga tumbuhan. Hal ini menjadi kendala untuk petani tanaman khusunya petani cabai yang baru memulai masa tanam.
Oleh sebab itu, proses perawatan tanaman saat musim kemarau sangat penting supaya tanaman tidak layu dan mengakibatkan akar mengering bahkan mati. Berdasarkan pengalaman para petani cabai, ada beberapa tips menanam cabai di musim kemarau supaya tanaman bisa bertahan hingga tiba waktu panen.
Pemilihan varietas cabai yang sudah terbukti tahan terhadap kekeringan merupakan langkah pertama yang sangat penting. Jenis tanaman cabai dengan daun yang lebih kecil dan buah yang lebih kompak umumnya lebih cocok untuk musim kemarau. Dari berbagai varietas cabai, ada salah satu jenis yang sering ditanam di musim kemarau yakni jenis cabai keriting dan cabai F1 gada atau pilar.
Mulsa plastik adalah lembaran plastik penutup lahan budidaya yang dapat membantu menjaga kelembaban dan mencegah penguapan berlebihan. Pakailah mulsa dengan ukuran lebar yang sesuai dengan gundukan tanah yang hendak ditutup. Sebaiknya proses pelubangan mulsa dilakukan dengan lubang yang kecil supaya penguapan tidak terlalu tinggi.
Selain cara sebelumnya, ada cara lain supaya tanah tidak mudah kering yaitu dengan menutup lubang tanam pada mulsa. Cara penutupan ini dilakukan menggunakan tanah yang dipadatkan di sekitar area tanam supaya penguapan tidak terlalu tinggi. Tak hanya itu, penutupan lubang ini juga bertujuan agar uap yang keluar tidak membuat pohon cabai mengering atau terbakar sinar matahari.
Butuh mulsa plastik untuk lahan tanaman cabai? Info lengkap tentang produk cek
Proses pengocoran paling tidak 15 hari sekali saat tanaman sudah memasuki usia sekitar 25 hari setelah tanam. Sewaktu fase vegetatif, proses pengocoran bisa disertai dengan pemberian pupuk yang dilarutkan dengan air kocoran. Tak hanya proses pengocoran saja, lakukan juga pemangkasan secara teratur untuk menghilangkan daun yang tua atau terinfeksi penyakit.
Tahap pemangkasan ini akan membantu tanaman fokus pada pertumbuhan buah dan menghindari penyebaran penyakit. Proses ini juga bertujuan untuk mengurangi konsumsi tanaman cabai terhadap stok air di bawah mulsa. Serta lakukan prose penanganan yang tepat jika terindikasi serangan hama dan penyakit.
Jangan lupa berikan perlindungan dari sinar matahari langsung yang terlalu panas dengan menggunakan penutup seperti jaring atau kain peneduh bila memungkinkan. Para petani wajib paham cara pemupukan yang bijak, pastikan nutrisi cabai terpenuhi ketika masa vegetatif dan masa produktif buah.
Aplikasikan pupuk yang cocok untuk tanaman cabai dan sesuaikan dengan panduan dosis yang dianjurkan. Tahap pemberian pupuk yang tepat bisa membantu pertumbuhan dan produksi buah yang baik. Jangan lakukan pemupukan secara berlebihan yang bisa merusak akar dan mengganggu keseimbangan nutrisi tanaman.