Tradisi Budaya Pertanian di Indonesia yang Perlu Kita Ketahui

Indah dan Menawan! 5 Jenis Bunga Tercantik di Dunia
July 9, 2024
5 Pohon Tertua di Dunia, Punya Usia Hingga Ribuan Tahun!
August 27, 2024

Tradisi Budaya Pertanian di Indonesia yang Perlu Kita Ketahui

Indonesia ialah negara yang mempunyai beraneka ragam suku dan budaya yang sangat melimpah. Sebab inilah yang membuat Indonesia mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri di mata dunia. Dari setiap daerah memiliki budaya berbeda beda dan keragaman ini biasa disebut dengan istilah kearifan lokal.

Tradisi budaya ini banyak diterapkan pada kehidupan sehari-hari salah satunya pada bidang pertanian. Kebiasaan ini sudah dilakukan sejak jaman nenek moyang yang dalam prakteknya selalu selaras dengan alam. Nah, berikut ini beberapa kearifan lokal pertanian di Indonesia.

1. Nyabuk Gunung

Warga masyarakat lereng gunung, terutama gunung Sumbing dan Sindoro mempunyai tradisi untuk menjaga tanah atau lahan mereka yang dikenal dengan istilah nyabuk gunung. Nyabuk gunung merupakan usaha untuk membuat lahan pertanian berundak-undak yang bertujuan untuk meningkatkan penyerapan air di tanah serta mencegah terjadinya longsor.

2. Subak

Subak adalah sistem pertanian berbasis kearifan lokal yang baik untuk pertanian berkelanjutan di Bali. Sistem ini dikelola oleh sebuah organisasi yang berperan penting dalam mengatur proses irigasi. Selain itu, kelompok subak juga mengatur pengolahan tanah, pengawasan pertanian, penaburan benih, pemilihan bibit, upacara Yadnya, panen raya, dan pengangkutan hasil panen.

3. Wiwitan

Tradisi wiwitan umumnya dilaksanakn oleh masyarakat di jawa tengah sebelum menanam atau memanen padi. Upaya ini merupakan wujud permohonan sekaligus ucapan syukur para petani kepada bumi sebagai sedulur sikep dan kepada Dewi Sri yang menumbuhkan padi. Umumnya tradisi ini dilakukan dengan membawa uborampe juga peralatan bertani yang diarak menuju persawahan.

4. Ngarot

Tradisi ngarot merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang berasal dari Kabupaten Indramayu. Ngarot dilaksanakan saat memasuki musim tanam sebagai simbol perlawanan dari pengaruh industrialisasi yang menggeser budaya agraris setempat. Budaya ini dilaksanakan oleh para muda-mudi desa yang belum menikah, dan para muda-mudi tersebut akan diajarkan tentang ilmu bertani sejak dini.

5. Nyobeng

Budaya Nyobeng dari Kalimantan Barat adalah ritual penghormatan pada tengkorak yang berasal dari kata Nibakng. Ritual adat ini dilaksanakan oleh Suku Dayak Bidayuh yang akan membersihkan tengkorak dengan upacara adat. Adat ini dilaksanakan sebagai wujud ucapan syukur atas melimpahnya panen sekaligus ritual karena sudah berhasil mengalahkan musuh.

Butuh plastik pertanian & perkebunan untuk menunjang produktivitas hasil panen? Cek info produk disini sekarang

6. Tkau Ulan

Tradisi dari Nusa Tenggara Timur yaitu tradisi Tkau Ulan, merupakan ritual adat yang bertujuan untuk menghalau curah hujan yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan kerusakan tanaman terutama padi dan jagung. Umumnya tradisi ini dilaksanakan menjelang musim panen dan dipimpin oleh tua-tua adat dan dilaksanakan di tempat yang tinggi atau di tempat suci desa.

7. Mekufi

Pada pertanian organik, masyarakat Labalawa di Sulawesi Tenggara punya kebiasaan sebelum proses penanaman. Warga masyarakat setempat melaksanakan kegiatan yang disebut mekufi untuk meminta izin membuka lahan yang sesungguhnya. Tradisi budaya ini dilaksanakan untuk melihat apakah tanah yang akan dibuka tersebut subur atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *