Keindahan kekayaan alam di Indonesia yang tersebar luas di setiap daerah tak diragukan lagi. Tak hanya itu, kekayaan alam tersebut bisa menarik perhatian wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara, mereka bahkan seakan-akan terhipnotis saat mengunjungi tempat-tempat tersebut.
Oleh sebab itu, destinasi wisata alam menjadi pilihan utama untuk di kunjungi saat sedang berada di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Mulai dari pantai, gunung, sampai sawah. Tapi jangan salah, sawah bisa jadi pilihan yang cocok untuk dipilih sebagai tujuan destinasi wisata kalian.
Sebab sawah di beberapa daerah tersebut tidak terlihat seperti biasa loh! Tetapi sawah disana dibuat bertingkat-tingkat atau biasa disebut dengan terasering. Terasering sendiri adalah teknik yang dilakukan untuk membuat persawahan di lahan miring seperti pada daerah pegunungan.
Penerapan teknik terasering di lahan miring ini justru menciptakan suatu pemandangan yang indah, Karena lahan yang dibuat bertingkat-tingkat menimbulkan nilai estetika tinggi sekaligus unik, apalagi saat tanaman padi atau tanaman sayur mulai tumbuh memunculkan warna hijau khasnya. Nah, seperti apa keindahan terasering yang ada di Indonesia?
Yang pertama, ada wisata terasering Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Uniknya terasering Danau Maninjau ini, wisatawan bisa melihat panorama terasering yang tersusun rapi di tepian danau berwarna biru kehijauan yang indah.
Salah satu kabupaten di Jawa Barat ini memang populer sekali dengan area terasering di kaki gunung Ciremai yang asri dan udaranya sejuk. Hal menarik lainnya, kawasan terasering Panyaweuyan bukanlah daerah persawahan, tetapi perkebunan bawang dan sayur.
Saat membahas wisata di Indonesia, destinasi yang wajib dikunjungi yaitu terasering di Jatiluwih, Bali. Saat berada di sini wisatawan bisa menikmati hamparan sawah yang luas dan juga menikmati keindahan perbukitan serta pepohonan yang rindang.
Menariknya, sistem irigasi atau pengairan terasering ini menggunakan sistem irigasi tradisional sawah di Bali atau dikenal dengan istilah Subak. Subak Desa Jatiluwih pada tahun 2012 ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Nah, untuk terasering yang ada di Bali ini sudah populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandangan hamparan sawah bertingkat yang luas dan rapi terbingkai indah di antara pohon kelapa yang terus berayun mengikuti angin. Udaranya yang sejuk akan membuat kita betah menikmati sawah hijau yang memenuhi setiap petaknya.
Terakhir, kita pindah ke Jawa Tengah, tepatnya di Magelang, ada wisata terasering Sitegong atau dikenal dengan Wisata Terasering View Sumbing. Berbeda dengan lainnya, di sini kita disajikan hamparan persawahan hijau luas dengan berlatar Gunung Sumbing, sehingga udara di sekitar terasering Sitegong terasa sangat sejuk, bersih, dan bebas polusi.
Destinasi wisata terasering juga masih bisa kamu jumpai di wilayah Indonesia timur lho. Lebih tepatnya di desa Wologai, kecamatan Detusoko, kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Keindahan sawah bertingkat-tingkat yang menyatu dengan lereng, bukit, juga aliran sungai deras di bawahnya.
Pertama kali dibukanya persawahan di desa Wologai ini karena lokasi tersebut mempunyai tanah yang subur, ada banyak sungai, dan mempunyai iklim yang cocok untuk menanam padi. Sebab daerah dataran tinggi, maka dibentuklah terasering sebagai penahan air untuk mencegah terjadinya erosi sekaligus menyediakan media tanam.