Sayuran ialah sebutan yang umum untuk bahan pangan yang berasal dari tanaman yang mempunyai kandungan kadar air yang tinggi serta dikonsumsi saat kondisi segar ataupun sesudah diolah dengan minimal.
Maka mengkonsumsi sayuran amatlah penting untuk anak-anak. Paling utama saat masih tahap pertumbuhan, supaya sehat serta bugar tiap saat jadi rajinlah memberi asupan pada anak makan sayuran yang cukup. Akan tetapi kalau anak Anda taidak suka dan menolak makan sayur, langkah apa yang perlu dilakukan supaya si buah hati mau mengonsumsi sayuran yang sehat?
Nah untuk itu kami paparkan, berikut tips serta trik ampuh, supaya nafsu makan terhadap sayur dapat meningkat serta mau mengonsumsi sayuran. Cara tepatnya sebagai berikut :
1. Rajinlah menyajikan sayuran
Sayuran perlu sering ditawarkan, serta tanpa adanya tekanan, supaya Ibu tak langsung putus asa saat si anak menolak makan sayur. Walaupun jika Ibu tidak sukses membuat anak suka sayur pada beberapa kesempatan pertama, janganlah menyerah. Orangtua umumnya mulai menyerah saat anak menolak memakan sayur sesudah ditawari 3-5 kali. Nah padahal kalau menurut survei, si buah hati biasanya baru ingin memakan sayur sesudah dibujuk sampai 15 kali.
2. Janganlah menyembunyikan sayuran
Menyelipkan sedikit sayuran pada makanan si anak mungkin jadi salah satu tips guna menyiasati si anak supaya makan sayur, tetapi itu masih belum cara terbaik, kata Komninou. Ibu justru butuh memperkenalkan anak pada sayuran pada seluruh indera mereka, bukan menyembunyikannya. Jika anak tak pernah tau jika di dalam rotinya ada wortel, maka si anak bakalan tidak pernah makan wortel tanpa tambahan apa-apa. Hal tersebut pula dapat menjadi bumerang bagi anak-anak dapat kehilangan kepercayaan pada makanan saat menyadari jika selama ini si anak sudah terkena tipu.
3. Jangan memberi tau jika Ibu juga tidak suka sayur
Janganlah menarik perhatian si anak yang tak penting bagi makanan yang bisa jadi tidak disukai. Terkadang secara tidak sengaja kita menunjukkan ketidaksukaan pada sayur tertentu, serta berharap anak pula tak menyukainya. Jadi, saat kita pun tak berharap anak bakal menyukai makanan itu, bakal percuma kalau kita terusan membujuk serta menyogoknya. Akan lebih baik, berikan sayuran itu dalam situasi yang positif, serta pastikan Ibu tak bereaksi seperti sebaliknya.
4. Sertakan anak saat membantu mempersiapkan makanan
Hal ini tidak cuma soal apa yang disajikan di piring, namun pula pemahaman anak soal makanan itu. Maka kalau anak telah lumayan tumbuh besar, ikut sertakan mereka untuk membantu di dapur. Yang si anak lakukan memanglah malah membuat dapur jadi berantakan serta memakan waktu, akan tetapi hal itu ialah cara paling baik guna menciptakan kondisi/suasana yang positif di sekeliling makanan.
Oleh sebab itu, perlu juga guna membiasakan si anak makan bersama, di mana Orangtua mengasih contoh yang baik dengan cara rutin memakan dan mengonsumsi sayuran. Banyak bukti lain kalau si anak yang makan bersama dengan keluarga bakalan lebih banyak mengonsumsi sayuran sebab si buah hati akan mencontoh orangtuanya.