Dengan Plastik Mulsa, Petani Tak Perlu Takut dengan Musim Hujan

Greenhouse Ekonomis untuk Tanaman Paprika
July 31, 2021
Menanam Anggur di Lahan Sempit
October 25, 2021

Dengan Plastik Mulsa, Petani Tak Perlu Takut dengan Musim Hujan

Menanam melon di musim hujan terkesan lebih sulit dan sedikit merepotkan. Namun bukan berarti melakukan hal tersebut mustahil dan tidak mendapatkan profit yang menguntungkan. Merawat tanaman melon di musim hujan bukanlah hal yang mustahil.

Curah hujan yang tinggi akan meningkatkan kelembapan di lahan pertanian, hal ini tentu menjadi momok tersendiri bagi para petani melon. Tak hanya akan menyebabkan tanaman mudah busuk, namun kelembapan tinggi juga memicu munculnya cendawan atau jamur yang merusak tanaman. Ada berbagai solusi yang bisa memecahkan persoalan tersebut.

1. Menerapkan Ajir (kayu penegak tanaman)
Membuat tiang penyangga tanaman (ajir) memang akan menambah biaya produksi. Namun mengingat manfaatnya, hal ini dirasa sangat perlu untuk dipertimbangkan. Risiko terinfeksi cendawan atau jamur membahayakan mampu diminimalkan dibanding dengan membiarkan tanaman melon tumbuh membujur di atas permukaan tanah.

2. Meninggikan bedengan
Saat menanam melon di musim hujan, buatlah bedengan yang lebih tinggi. Bertujuan agar air hujan yang menggenang tidak mengenai tanaman melon. Tinggi bedengan yang baik berkisar 1/2 meter atau kurang lebih 60 cm.

3. Mengaplikasikan plastik mulsa hitam perak
Selain menggunakan ajir, Cara lain yang lebih efektif dan ekonomis adalah dengan menggunakan plastik mulsa hitam perak. Bahan dari plastik mulsa akan membendung air hujan sehingga tidak sampai turun ke permukaan tanah. Dengan demikian, kelembapan tanah akan terjaga. Penggunaan plastik mulsa juga bisa meminimalisir rumput liar yang tumbuh disekeliling tanaman melon.

Lim corporation menyediakan plastik mulsa hitam perak dengan berbagai kualitas, antara lain :

A. Plastik Mulsa hitam perak merk KUDA
Bahan 100% ORIGINAL, lebih ulet & awet
Bisa untuk 2-3x pemakaian

– Uk. 60/120 x 500 meter x 0,35 mm, berat netto 18 kg
– Uk. 50/100 x 500 meter x 0,35 mm, berat netto 16kg

 

B. Plastik Mulsa hitam perak merk TEMBAKAU
Bahan campuran Original dan limbah tembakau

– Uk. 60/120 x 500 meter x 0,35 mm, netto 18kg

– Uk. 50/100 x 500 meter x 0,35 mm, netto 16kg

 

C. Plastik Mulsa hitam perak merk MERPATI
– Uk. 60/120cm x 470m x 0,35mm, netto 18kg

D. Plastik Mulsa hitam perak merk BINTANG ORIGINAL
– Uk. 60/120cm x 470m x 0,35mm, netto 18kg

Jika anda membutuhkan plastik mulsa hitam perak silahkan hubungi di nomor kami  Call/SMS/WA 085233925564 | 087702821277 | 081232584950.

4. Menyemprot fungisida
Untuk mencegah munculnya cendawan atau jamur, kita perlu menyemprotkan fungisida pada tanaman melon. Lakukan penyemprotan 3-4 hari berselang.

5. Berikan dosis pemupukan yang benar
Apabila kita merawat tanaman melon di musim hujan dengan ajir bambu, dosis pupuk yang diperlukan dapat lebih banyak dari umumnya. Untuk pemupukan awal, berikan pupuk NPK dengan dosis 35 gr. Pupuk susulan, berikan pupuk pupuk Urea dengan dosis 300/400 ml larutan urea dengan konsentrasi 2 kg/100 liter, serta pupuk NPK dengan dosis dan konsentrasi yang sama.

Itulah cara-cara yang mudah diterapkan oleh petani untuk mengatasi tanaman busuk saat musim hujan. Semoga tips tersebut bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *