Dibalik Mitosnya, Ini 7 Manfaat Buah Dewandaru untuk Kesehatan

Solusi Budidaya Buah di Lahan Kering: Strategi untuk Menghasilkan Buah Lebat
December 17, 2023
Tips Sukses Budidaya Lobster Air Tawar Agar Panen Melimpah
January 22, 2024

Dibalik Mitosnya, Ini 7 Manfaat Buah Dewandaru untuk Kesehatan

Buah dewandaru atau nama ilmihanya Eugenia uniflora merupakan jenis buah asli dari Suriname dan Amerika Selatan yang sekarang sudah banyak tumbuh di berbagai negara, termasuk Indonesia. Tanaman buah ini tergolong buah tropis dari keluarga myrtle (Myrtaceae), dan dikenal dengan berbagai nama seperti ceri suriname, ceremai londo, ceri brazil, atau ceri cayenne.

Pohon buah dewandaru memiliki ketinggian mencapai 25 kaki dengan bunga berwarna putih. Memiliki buah kecil, lebarnya sekitar 2-4cm. Pada setiap buah terdapat tujuh atau delapan rusuk vertikal, sehingga terlihat seperti labu kecil. Ketika proses pertumbuhan, warnanya berubah dari hijau menjadi oranye.

Menurut beberapa kepercayaan di Indonesia, pohon dengan buah yang asam dan manis ini dianggap bisa menjadi jimat keberuntungan. Dan katanya, orang kejatuhan ranting, daun, atau buah dewandaru akan memperoleh kekayaan. Akan tetapi, di balik mitos ini, mengonsumsi daun dan buah dewandaru bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.

Manfaat Dewandaru untuk Kesehatan

Khasiat dan manfaat buah dewandaru tak lepas dari banyaknya nutrisi pada daun dan buahnya. Salah satu jenis buah yang merupakan sumber vitamin A dan vitamin C yang baik, serta protein, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, beta-karoten, dan juga karotenoid. Selain itu, daunnya mengandung senyawa tanaman yang berperan sebagai antioksidan.

1. Menurunkan panas tubuh

Buah dewandaru sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menurunkan panas atau demam. Vitamin C yang terkandung berperan penting dalam memperkuat imun, jadi tubuh bisa melawan infeksi virus atau kuman penyebab demam. Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan dewandaru mempunyai sifat antimikroba yang bisa melawan bakteri atau parasit.

2. Mengatasi diare

Buah ini diketahui memiliki sifat antibakteri. Hasil penelitian menyebutkan kalau ekstrak daun dewandaru bisa mengatasi diare akibat infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Hingga bahkan, rasa tak nyaman pada perut akibat diare juga bisa mereda dengan tanaman herbal ini, lho.

3. Menjaga kesehatan kulit

Penggunaan skincare untuk mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda, juga harus dibarengi dengan perawatan kulit dari dalam. Nah, salahnya satunya dengan mengonsumsi makanan bervitamin C. Kandungan vitamin C mampu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan mengatasi jerawat. Dan juga berperan dalam pembentukan kolagen secara alami yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka.

4. Mengatasi infeksi kulit

Selain menjaga kesehatan kulit, buah dewandaru bisa menjadi obat alternatif untuk mengatasi masalah kulit akibat infeksi bakteri Staphylococcus aureus, seperti bisul, impetigo, atau selulitis. Kandungan nutrisi pada dewandaru bisa menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri tersebut, sehingga infeksi kulit bisa cepat pulih. Bukan hanya itu, buah ini juga diketahui memiliki kemampuan antijamur dan dipercaya bisa membantu mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Candida.

5. Menjaga kesehatan mata

Karena kandungan vitamin A yang melimpah, dewandaru bisa dimanfaatkan untuk menjaga fungsi mata supaya tetap optimal, terkhusus saat di malam hari. Apalagi kandungan beta-karoten pada dewandaru yang akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit mata di kemudian hari, seperti degenerasi makula.

6. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Untuk penderita hipertensi bisa mengonsumsi dewandaru untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Kandungan nutrisi pada buah ini diketahui berperan sebagai diuretik alami. Yang artinya, buah ini bisa merangsang tubuh untuk membuang garam dan air yang berlebihan melalui urine. Dengan berkurangnya kadar garam dalam tubuh membuat tekanan darah bisa tetap stabil. Namun ingat, bahan herbal ini tidak bisa menggantikan pengobatan dokter, ya.

7. Mencegah pertumbuhan sel-sel kanker

Senyawa flavonoid dan tanin yang terandung di buah dewandaru bertindak sebagai antioksidan, antiradang, dan antikanker. Karena kandungan tersebut diketahui bisa mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas serta mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.

Walaupun banyak mitos yang beredar tentang dewandaru, tanaman ini bisa kok dijadikan sebagai obat herbal untuk mengatasi serta mencegah penyakit. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan uji klinis pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanannya tanaman ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *