Ketika melakukan pemupukan tanaman, ada cukup banyak pupuk yang bisa dipilih. Pemberian pupuk bagi tumbuhan sangatlah penting, apalagi jika tumbuhan tersebut dimanfaatkan sebagai ladang bisnis atau budidaya. Pupuk terbagi menjadi dua jenis yaitu pupuk kimia dan alami, yang masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan.
Dari berbagai jenis pupuk, salah satu jenis yang diminati dan sering digunakan pekebun yakni pupuk NPK. Pupuk ini merupakan jenis pupuk majemuk berbentuk granular yang mengandung 3 unsur hara makro primer, yakni Nitrogen, Fosfor dan Kalium (NPK), sehingga sangat bermanfaat untuk tumbuhan baik dalam skala besar maupun rumahan.
Jika dijelaskan secara umum, manfaat pupuk NPK yaitu membantu pertumbuhan tanaman supaya berkembang secara maksimal. Kandungan unsur hara didalam pupuk NPK memiliki peran yang berbeda dalam membantu pertumbuhan tanaman. Tetapi karena merupakan pupuk kimia, bisa berbahaya jika penggunaannya tidak tepat.
Oleh karena itu, tetap berhati-hati ketika memberikan pupuk NPK pada tanaman. Jika tidak, tanaman bisa mengalami overdosis dan justru rusak atau bahkan mati. Maka, sebelum itu sebaiknya simak cara penggunaan pupuk NPK yang baik dan benar.`
Dalam penggunaan pupuk NPK, ada dua cara yang bisa kamu coba untuk mengaplikasikannya pada tanaman. Cara nya yaitu dengan menaburkannya langsung atau melarutkannya terlebih dahulu kemudian disiram/dikocorkan pada tanah. Akan tetapi, harus kamu pahami dauhulu, pada penjelasan ini akan membahas mengenai penggunaan pupuk NPK Mutiara 16-16-16.
Pada pupuk NPK Mutiara 16-16-16 terdapat kandungan unsur hara yang seimbang, yakni:
Bilamana kamu menggunakan jenis lain, mungkin takarannya akan sedikit berbeda.
Metode tabur pada pemupukan ini sebenarnya cukup mudah. Hal ini karena yang perlu kamu takar hanya bulir pupuk sesuai kebutuhan saja. Tak hanya itu, kamu juga perlu menyiapkan sendok teh untuk menakarnya nanti.
Jika alat dan bahan sudah tersedia, langkah selanjutnya yaitu:
Pastikan tidak memberi tanaman lebih dari dosis satu sendok teh karena justru berisiko membunuhnya. Bila takaran sudah sesuai, kamu hanya perlu menunggu pupuk larut dengan sendirinya dan terserap oleh tanaman. Untuk waktu pemberian pupuk NPK yang tepat adalah di pagi hari sebelum matahari bersinar sepenuhnya.
Untuk pemberian pupuk NPK kembali yakni selang waktu dua minggu dan selingi penggunaannya dengan pupuk organik seperti pupuk kompos dari kotoran hewan dan dedauan atau pupuk organik cair dari sampah dapur.
Jika kamu mencari kebutuhan plastik pertanian & perkebuban dengan harga murah dan bahan yang berkualitas bisa hubungi kami via Whatsapp
Cara yang kedua yaitu dengan melarutkan pupuk lalu disiram/dikocor ke tanaman. Metode ini sebetulnya lebih disarankan untuk tanaman karena akar bisa langsung menyerap nutrisi pupuk yang sudah larut. Untuk perbandingan yang disarankan yaitu satu sendok makan pupuk NPK dan 3 liter air bersih.
Sesudah semua bahan siap, langkah selanjutnya:
Sedikit tambahan, ada juga yang menggunakan perbandingan satu sendok pupuk dengan 5 liter air. Menurut kabar, perbandingan ini lebih ideal untuk tanaman hias aglonema agar daunnya tampil berkilau, terang, dan tumbuh subur. Bukan hanya itu, karena pupuk berubah bentuk menjadi cair dan penyerapannya lebih cepat, kamu bisa mengaplikasikannya hanya dalam selang waktu seminggu.