Vanili adalah salah satu hasil produksi pertanian yang bernilai tinggi. Sehingga tidak heran jika vanili disebut juga sebagai “Emas Hijau”. Permintaan pasar akan komodite pertanian yang satu ini terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya produk industri khususnya olahan makanan yang menggunakan vanili.
Dengan besarnya tingkat permintaan vanili sebagai bahan pembuatan kue maupun aroma minyak esensial, budidaya vanili terbukti menjadi ladang bisnis dengan hasil yang menjanjikan, terlebih tanaman vanili sangat cocok ditanam di daerah beriklim tropis. Namun meski begitu, hanya beberapa daerah saja sebagai penghasil vanili di Indonesia.
Tanaman Vanili ini dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan 1000-3000 mm/tahun, cahaya matahari + 30%-50%, suhu udara optimal 200C-250C, kelembaban udara sekitar 60%-80%, ketinggian tempat 300-800 m dpl. Tanah gembur, ringan yaitu tipe tanah lempung berpasir (sandy loam) dan lempung berpasir kerikil (gravelly sandy loam), mudah menyerap air, pH tanah + 5,7 – 7. Tanaman vanili sangat cocok dibudidayakan diwilayah indonesia.
Namun sayangnya saat ini pengembangan vanili masih bersifat konvensional. Sementara di luar negeri penanaman vanili di greenhouse tengah marak dikembangkan. Pasalnya sistem budidaya tersebut efisien dalam penggunaan lahan, serta dimungkinkan penanaman vanili secara bertingkat. Penggunaan faktor input dapat dikendalikan sehingga dapat diperoleh produksi yang optimal. Pengembangan dalam greenhouse dapat menekan terjadinya pencurian karena tempat penanaman yang dapat dikunci dan tidak mudah diakses orang lain.
Dengan menggunakan greenhouse suhu, kelembapan dan cahaya bisa disesuaikan sehingga tanaman vanili bisa tumbuh dengan baik. Selain itu penggunaan greenhouse juga melindungi tanaman dari hewan perusak. Jika para petani Indonesia tidak memulai budidaya menggunakan greenhouse ditakutkan pasar vanili menurun dan tergeser oleh pasar luar. Jika masih menggunakan metode konvensional vanilli yang dihasilkan masih kurang bagus sedangakan permintaan pasar adalah vanilli yang memiliki kualitas baik. Namun jika memulai membangun greenhouse juga harus punya modal yang besar.
Jika anda ingin membuat greenhouse namun dengan biaya yang ekonomis anda bisa menggunakan plastik ultraviolet sebagai atap greenhouse. Plastik ultraviolet memiliki fungsi untuk memproteksi sinar matahari yang dapat merusak tanaman. Plastik ultraviolet adalah solusi untuk menggantikan material kaca greenhouse yang mahal.
Kami menyediakan plastik ultraviolet kualitas lokal dan import dengan harga pabrik. Plastik ultraviolet memiliki banyak sekali manfaat bagi budidaya tanaman. Denggan greenhouse dari plastik ultraviolet modal yang digunakan untuk pembuatan greenhouse relatif lebih murah tapi dapat menjadikan tanaman anda kualitas premium. Untuk selengkapnya tentang produk greenhouse bisa hubungi admin kami Call/SMS/WA 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564.