Sistem Penyiraman Hemat dengan Selang Drip/Tetes

Peluang Usaha Lemon, Kecut Rasanya Namun Segar Labanya
July 27, 2019
Jual Pipa PE Custom, Cocok Untuk Pembangunan Saluran Air Bersih
August 5, 2019

Sistem Penyiraman Hemat dengan Selang Drip/Tetes

Bagi para penangkar bibit, biaya terbesar dalam membuat bibit tanaman adalah biaya upah menyiram bibit itu. Membuat sebuah sistem penyiram kabut bertekanan seperti yang dimiliki perkebunan besar adalah hampir tak mungkin bagi para penangkar kelas kecil, karena biayanya terlalu mahal.

Kita ambil misal, sebuah penangkaran bibit sawit kelas teri dengan jumlah populasi 10.000 bibit sawit besar. Jika penyiraman dilakukan secara manual, misalnya menggunakan selang yang dioperasikan manusia, maka dalam satu tahun (365 hari), biaya penyiramannya adalah sebesar 365 x 70.000 = Rp 25.550.000.-

Ini pun jika yang diupah adalah satu orang pekerja, dengan interval penyiraman dua hari sekali. Karena rata-rata seorang pekerja hanya sanggup menyiram bibit sawit besar sebanyak 5.000 pokok/hari. Jadi, hari ini ia menyiram bibit sebanyak 5.000 pokok, @0,5 liter air, dan besoknya ia menyiram 5.000 pokok lainnya. Begitu seterusnya. Untuk menekan biaya penyiraman, dan agar bibit kita mendapatkan jaminan pasokan air yang cukup dan lestari, maka sebaiknya penangkar membuat jaringan irigasi tetes dengan selang drip/tetes.

Selang drip irigasi adalah adalah selang yang umumnya berbahan plastik untuk sistem pengairan (irigasi tetes) pada lahan pertanian. Selang drip biasanya berwarna hitam atau putih/bening. Selang drip bisa digunakan pada berbagai jenis tanaman pertanian seperti tanaman semangka, cabai, tomat, terung, bawnag merah, melon, paria, gambas/oyong dan lain sebagainya. Selang drip juga sering digunakan pada penyiraman pembibitan tanaman perkebunan, seperti bibit kelapa sawit.

Sekarang ini banyak dijual berbagai jenis selang drip dengan beragam merk dan kualitas. Mulai dari yang paling murah sampai yang mahal, harga tergantung kualitas dan model. Selang drip biasa (selang drip yang belum ada lubangnya, saya sebut selang drip biasa) ada yang berwarna bening dan hitam. Menggunakan selang drip model ini kita harus melubangi sendiri menggunakan jarum, harganya murah dan terjangkau.

Sementara buat jenis yang lain seperti yang dapat kita pakai kali ini merupakan yang telah mempunyai lubang. Harganya tentu lebih mahal ketimbang yang biasa, namun kelebihannya lubang yang dibuat asal pabriknya ini bakal bisa meninggalkan semburan air yang seragam. Yang seterusnya yaitu selang pengairan tetes, guna kuaitas jelas lebih baik di bandingkan selang yang di atas, namun harganya masih jauh lebih mahal pula nantinya. buat selang drip jenis ini mampu meneteskan air perlahan dengan spasi meter yang bervariasi, mulai sejak 20 cm, 30 cm, sampai 60 cm. Nah berikut ini kita dapat berikan metode memasang selang drip pengairan di lahan pertanian.

Metode memasang Selang Drip pengairan di Lahan pertanian

  • Atur panjang bedengan yang bakal anda pasangi selang drip pengairan tersebut. Maka dari itu butuh didapati terlebih dulu seberapa panjang selang drip yang anda butuhkan.
  • Metode memasang selang drip pengairan selanjutnya, nanti selang drip ini sanggup anda pasang 1 atau 2 selang disetiap bedengan, jadi sesuaikan keperluan anda saja.
  • Pastikan panjang selang drip sedikti dilebihkan berasal panjang bedengan yang anda miliki
    saat ini siapkan selang dengan ukuran diameter 2 atau 3 inch seusaikan kebutuhan buat mengubungkan selang induk dengan selang drip maka digunakan konektor. Nah konektor ini yakni shok drat dalam dan pula shok drat luar. guna ukuran shok drat ini sesuaikan dengan ukuran diameter selang drip yang anda pakai. biasanya ukuran 3/4.
  • Shok drat dipasang bagi selang induk, lubang pda selang induk dibuat sedikit lebih kecul dari diameter shok drat supaya kuat dan tidak merembes. supaya tidak merembes, anda pula dapat memasang ring yang dibuaT sendiri memakai karet bekas ban motor.
  • Metode memasang selang drip pengairan selajutnya, siapkan pipa paralon ukuran 3/4 inch dengan panjang seputar 10 cm. pipa ini nantinya dipakai juga sebagai penghubung selang drip dengan shok drat yang dipasang guna selang induk.
  • Jikalau sudah, untuk bagian ujung selang drip silakan di ikat dulu hidupkan pompa guna mengetahui selang drip berfungsi dengan baik apa tidak.
  • Air yang dipakai untuk pengairan ini sebaiknya air bersih, sebab apabila memakai air kotor dapat menyempal lubang pada selang drip nantinya.

Menurut hitungan kami, untuk menyiram 10.000 batang bibit sawit besar, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli pipa dan selang dan perlengkapan lainnya adalah sekitar 5 juta rupiah saja. Instalasi ini setidaknya akan bertahan untuk masa tiga tahun, hingga biaya penyiraman per tahunnya dapat sangat diminimalisasi.

Jika anda sedang membutuhkan selang plastik atau anda masih bingung memilih selang plastik dari sekian banyaknya jenis selang plastik yang ada . Silahkan hubungi Call/SMS/WA 0852.3392.5564 | 0877.0282.1277 | 0812.3258.4950 Tlp/Fax 031-8830487.  Kami menyediakan selang plastik pilihan dengan kualitas terbaik yang tentunya sesuai dengan kebutuhan anda. Atau anda bisa order langsung via WA  kami silahkan klik DISINI.

Call/SMS/WA 085233925564 | 087702821277 | 081232584950

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *