Mungkin sebagian besar dari kita hanya mengenal terong berwarna ungu dan hijau. Namun, sebetulnya ada beragam jenis terong dengan bentuk dan warna yang berbeda. Terong atau terung merupakan jenis sayuran yang sering dijadikan bahan masakan.

Terong ungu merupakan salah satu jenis yang paling banyak diolah di Indonesia. Tapi dibalik itu, terdapat beragam jenis terong yang dapat diolah dan tidak kalah enak dari terong ungu. Nah, berikut ini beberapa jenis terong yang wajib kamu tau.

Baca Juga:

• Khasiat 7 Jenis Buah Bagi Kesehatan Beserta Fakta Menarik Didalamnya!
• 6 Jenis Tanaman yang Cocok Untuk Tabulampot, Sudah Coba!
• Dekorasi Meja Kerja Membosankan? Coba Letakkan Tanaman Ini Segera!

1. Terong Telunjuk

Untuk yang pertama yaitu terong telunjuk, terong ini mempunyai ciri fisik menyerupai telunjuk manusia dan memiliki warna hijau muda. Ukuran terong ini sekitar 2-3 cm dan panjang sekitar 8-10 cm. Daging buah yang dimiliki terong telunjuk lebih sedikit dibandingkan terong ungu.

2. Terong Belanda

Ciri fisik yang dimiliki terong belanda yakni berbentuk oval sebesar telur. Bukan hanya itu, terong belanda juga memiliki biji yang banyak, warna yang mengilap dan berlendir serta bagian daging buahnya mengandung sari buah. Maka dari itu, biasanya terong belanda ini diolah menjadi minuman atau isian agar-agar.

Meskipun disebut dengan terong belanda, jenis terong ini asalnya bukan dari Belanda. Namun asal terong ini dari daerah Amazon, Amerika Latin. Tetapi yang memperkenalkan terong ini ke Indonesia yakni orang Belanda, karena itulah terong ini disebut dengan terong belanda.

3. Terong Gelatik

Memiliki bentuk seperti bola pingpong, itulah ciri fisik dari terong gelatik ini. Terdapat 2 macam terong gelatik yaitu terong gelatik ungu dan hijau. Dari keduanya sama-sama mempunyai garis putih pada ujung buahnya dan sering diolah menjadi lalapan. Karena itulah, terong gelatik juga sering disebut dengan terong lalap.

4. Terong Jepang

Terong jepang mempunyai ciri fisik bentuk buahnya yang bulat panjang. Terong ini mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan jenis terong lainnya. Dan berat dari terong jepang sekitar 1-2 kilogram saja per pohonnya.

5. Terong Putih

Terdapat berbagai bentuk dari terong putih, di antaranya yang berbentuk bulat lonjong dan bulat telur serta daging dari terong ini cukup banyak. Pada bagian biji terong putih berwarna hitam dan kecokelatan agak sedikit berlendir. Terong putih memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan jenis terong lainnya. Terong putih ini memiliki nama lain yaitu terong kania.

6. Terong Kopek

Selanjutnya yaitu terong kopek, memiliki bentuk bulat panjang dengan ujung tumpul dan kulit yang tipis. Bukan itu saja, terong kopek juga memiliki tangkai yang hampir menyerupai mahkota dan terdapat 2 jenis terong kopek, salah satunya berwarna hijau.

Ingin budidaya terong dengan aman dan panen melimpah? Gunakan plastik mulsa untuk penutup lahannya. Info harga produk klik

7. Terong Pipit

Ketika masih muda terong pipit berwarna hijau, tetapi jika sudah matang berwarna kuning. Bentuknya yang bulat kecil, dengan diameter sekitar satu sentimeter. Sebutan terong pipit di daerah Sumatera Barat yaitu rimbang.

8. Terong Gboma

Mengutip dari laman Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), Gboma adalah salah satu terong yang dibudidayakan sebagai sayuran tradisional Afrika. Asal terong ini dari wilayah tropis Afrika Tengah dan sekitar Sungai Kongo. Tak hanya buahnya, bagian daunnya juga sering digunakan dalam sup.

Bagian daun dari terung ini bisa dimanfaatkan sebagai obat infeksi tenggorokan dengan cara dipanaskan, kemudian dikunyah. Dan pada bagian bunga serta buahnya dikunyah untuk membersihkan gigi. Tak kalah juga bagian akarnya bisa direbus dan diminum untuk menyingkirkan cacing tambang.

Dapatkan Update Info Pertanian & Perkebunan

Masukkan Nama & Email Anda

Silahkan Cek Email Anda dalam 3 menit dari Sekarang